Facebook

Selasa, 11 Oktober 2016

E - COMMERCE

E – COMMERCE YANG MENYEMPURNAKAN TRANSAKSI MANUSIA
(Dhany Satya Hutama / 1634010053)
Hasil gambar untuk e-commerce 
   A.   Pendahuluan
Sejak dulu dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah mengenal sebuah perdagangan. Mereka bertransaksi secara manual atau bertemu secara langsung untuk jual/beli barang-barang yang mereka butuhkan untuk keperluan pribadi atau untuk keperluah umum dengan cara yang merepotkan dan hanya membuang-buang waktu saja. Seiring berjalannya waktu akses perdagangan di kehidupan manusia berkembang pesat.akses perdagangan pun semakin canggih dan mempermudah cara penggunaannya maupun transaksinya. Perdagangan inilah yang kita sekarang menyebutnya E-Commerce.

   B.   Pengertian E-commerce
Pengertian E-Commerce dapat kita tinjau dari singkatannya yang berarti Electronic Commerce, jadi sudah sangat jelas bahwa arti dari E-Commerce adalah sebuah perdagangan elektonik. Jadi E-Commerce dapat di definisikan sebagai segala bentuk perdagangan baraung maupun jasa dengan menggunakan media elektronik dan memanfaatkan jaringan computer atau kita kenal sebagai internet.

   C.   Pembahasan
E-Commerce merupakan bagian dalam E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas dan tidak hanya mencakup sebuah perniagaan tetapi juga mencakup pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan sebagainya.
Dalam transaksi yang sesungguhnya, pembeli akan mendatangi toko atau tempat penjualan untuk memilih barang yang akan dibelinya. Setelah itu pembeli tersebut akan menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir untuk dilakukan otoritas kepada bank, apakah kartu kredit tersebut valid atau tidak, over limit atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila otoritas telah selesai dilakukan,transaksi dianggap sudah terjadi.
Demikian pula dalam e-commerce atau transaksi online. Akan ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi online ini. Pihak-pihak ini lebih tepat disebut dengan komponen, karena semuanya bersifat maya atau virtual. Sesuai dengan standar protokol SET (Secure Electronic Transactions), komponen-komponen yang terlibat dalam e-commerce ini adalah:
1.    Virtual/Physical Smart Card
Virtual atau physical smart card ini sesungguhnya adalah media yang digunakan pembeli atau pelaku transaksi dalam menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir di counter. Penyerahan kartu kredit ini tidak dilakukan secara fisik lagi, tetapi melalui alat yang disebut dengan Smart Card. Dengan smart card ini pembeli akan mengirimkan informasi dari kartu   kredit yang dibutuhkan oleh penjual barang untuk selanjutnya dilakukan otoritas atas informasi yang diperolehnya.
Pengirim informasi karti kredit ini sudah terjamin keamanannya karena  smart card yang digunakan sudah memiliki CA (Certificate Authority)  tertentu. Saat ini smartt card untuk e-commerce juga tersedia dalam bentuk  software, yang biasa dikenal sebagai virtual smart card. Dengan virtual  smart card, pelaku transaksi tidak perlu mengetikkan nomer kreditnya   setiap kali melakukan transaksi, tetapi hanya tinggal menjalankan software   ini dan menekan satu tombol tertentu untuk melakukan pembayaran. Contoh
software virtual smart card ini adalah vWallet, Microsoft Wallet dan   SmarCat.
2.    Virtual Point of Sale
Sebagai tempat penjualan tentunya penjual harus mempunyai software  aplikasi yang benar-benar baik dan lengkap yang mendukung transaksi  online, antara lain: menyediakan Interface untuk operasi-operasi penjualan   seperti manajemen dan laporan penjualan. Pengiriman laporan transaksi ke pembeli dan ke bagian keuangan yang juga online, pengontrolan persediaan barang atau invertori, memiliki interface untuk otoritas secara transparan dan mendukung SET demi keamanan pengiriman dan penerimaan data antara pembeli dan penjual.
Jadi dengan adanya softawre virtual point of sale, pembeli akan benar- benar merasakan seolah-olah berada di toko atau tempat penjualan yang sesungguhnya. Pembeli dapat melakukan pemilihan barang yang dibutuhkan, berapa stok barang yang tersedia, mengetahui berapa jumlah barang yang dibelinya, berapa banyak transaksinya, kapan barang yang dibelinya akan tiba, tanpa rasa was-was akan salah tagih atau salah debet atas kartu kreditnya. Penyebabnya, pembeli akan dapat langsung mencetak dengan printer segala transaksi yang telah dilakukannya pada saat itu juga melalui komputernya, juga tanpa merasa kuatir akan keamanan informasinya yang telah dikirim atau diterimanya saat melakukan transaksi kepada penjual barang tersebut.
Verifone incorporation yang memang berkecimpung khusus dalam teknologi e-commerce, merilis software virtual point of sale ini, yaitu vPos.
3.    Virtual Acquirer atau Payment Gateway
Dalam transaksi yang sesungguhnya pihak penjual akan melakukan otoritas kartu kredit pembeli kepada pihak bank yang bekerja sama dengan visa atau master card, sehingga dapat diperoleh informasi apakah kartu kredit itu valid atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila memang tidak bermasalah, pihak penjual akan mengirim jumlah transaksi yang dilakukan pembeli ke pihak bank.
Selanjutnya pihak bank akan mengeluarkan kartu kredit melakukan penagihan kepada pemilik kartu kredit untuk dibayarkan ke pihak penjual. Pada bank sentral, transaksi yang terjadi adalah transfer sejumlah dana  antar bank, di mana bank A akan mengirimkan memo kepada bank senteral atas pemindahan dana nasabahnya ke pada nasabah dari bank B, Bank senteral akan meneruskan memo ini ke bank B, selanjutnya setelah bank B menerima memo ini, bank B akan menambahkan sejumlah dana ke account nasabahnya. Dalam e-commerce, karena seluruh transaksi dilakukan secara online maka software lah yang memegang peranan dalam transaksi ini. Software ini dapat saja diletakkan di bank tertentu yang bekerja sama dengan beberapa penjual untuk membangun suatu sistem e-commerce atau bisa juga diletakkan di ISP.

Dalam E-Commerce pastinya membutuhkan sebuah aplikasi, dan ini adalah beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan E-commerce adalah :
·         E-mail dan Messanging
·         Akuntung dan system keuangan
·         Informasi pengiriman dan pemesanan
·         System pembayaran domestik dan internasional
·         Newsgroup
·         Online Shopping
·         Online Banking
·         Conferencing
Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (Customers) di dunia maya (arena transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Pertama adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan. Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsume dapat melakukan transaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional (Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon, faks, atau langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait. Cara kedua adalah melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang dapat ditemukan dimana saja (rumah, sekolah, tempat kerja, warnet, dsb).
Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan barangnya kepada konsumen melalui dua jalur (Distribution). Bagi  perusahaan yang melibatkan barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke tempat pemesan berada. Yang menarik adalah jalur kedua, dimana disediakan bagi produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal digital). Produk-produk yang berbentuk semacam  teks, gambar, video, dan audio secara fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat disampaikan  melalui jalur internet. Contohnya adalah electronic newspapers, digital library, virtual school, dan lain sebagainya.

   D.   Manfaat E-Commerce bagi Organisasi, Konsumen, dan Masyarakat luas
   1. Bagi Organisasi
·         Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok
·         Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas
·         Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull” yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-in-time
·         Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa
·         Menekan biaya telekomunikasi
   2. Bagi Konsumen
·         Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam)
·         Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan
·         Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat
·         Produk yang terdigitalisasi, E-Commerce memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time
·         Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronik communities dan saling bertukar gagasan dan pengalaman
·         Memungkinkan pelanggan berpartisipasi dalam lelang virtual
   3. Bagi Masyarakat luas
·         Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah
·         Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah

   E.    Daftar Pustaka

uchewkhuzaeni, Komponen E-Commerce , https://uchewthirteen.wordpress.com/category/artikel-e-commerce/. 2011

0 komentar:

Posting Komentar